tag:blogger.com,1999:blog-23765583129878863042024-03-06T01:55:01.453+08:00VIVIDITYRangkaian Kata untuk Dikenangvividitylinahttp://www.blogger.com/profile/00252146750494598491noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-2376558312987886304.post-83160569402105562772014-11-20T10:35:00.002+08:002017-12-22T18:45:33.242+08:00Kenangan Terindah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<b><i><span style="font-family: Georgia, serif;">“Jadikan ini perpisahan yang termanis, yang indah dalam hidupmu,
sepanjang waktu. Semua berakhir tanpa dendam dalam hati, maafkan semua salahku
yang mungkin meyakitimu”</span></i></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<o:p></o:p>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Tidak ada lagi alarm pukul
05.00 WITA yang terbunyi. Tidak ada lagi suara aneh yang terdengar saat saya
terbangun . Tidak ada lagi panggilan “Lebba” dan colekan menggelikan dari
mereka saudara sekaQmar 3 bulan ini (Sri dan Ulfa). Tidak ada lagi orang yang bisa
saya ajak bertengkar tiap harinya karena wajahnya yang begitu menjengkelkan
tapi begitu dirindukan (Husnia). Tidak ada lagi dia yang selalu menjadi orang
tua tunggal kami (Fitri). Tidak ada lagi dia yang dengan ekspresi lucunya
sambil garuk-garuk kepala (DD). Tidak ada lagi dia yang sering membuat kami
tertawa karena kelinglungannya (Riska). Tidak ada lagi mereka yang tiap pagi
membuat saya tertawa sendiri karena melihat gaya lucu mereka tertidur (Arif dan
Darwis). Tidak ada lagi dia yang sering memukul saya begitu kerasnya padahal
badannya jauh lebih kecil dari saya (Farah). Tidak ada lagi dia yang tiap hari
membuat hati dan pikiran emosi karena perkataannya (Korsek/Khaerul). Tidak ada
lagi dia yang sering memanggil saya “kak Lina” di posko walaupun kami seumuran
(AL). Tidak ada lagi dia orang yang bisa tidur 24 jam walaupun teman kelas tapi
keakraban saya dengan dia jauh lebih baik di posko dari pada di dalam kelas
(Reni). Tidak ada lagi yang membuat 1 posko jengkel dengannya (Ita). Dan tidak
ada lagi intipan tiap kamar dari seorang anak berumur 1 tahun yang begitu lucu
dan begitu menghibur kami (Khansa).</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Tidak ada lagi anak laki-laki
yang pertama mencubit kedua pipi dan hidung saya yang tiap malamnya datang ke
posko untuk belajar (Wira). Tidak ada lagi anak yang begitu cerewet tiap ketemu
pasti tertawa dan minta ditraktir (APS). Tidak ada lagi anak yang mengirimkan
saya VN lagu terindah “Perpisahan Termanis” dengan suara lembutnya (Anti dan
Nauval). Tidak ada lagi anak yang pernah membuat saya begitu terharu mendengar
perkataanya “Saya adiknya kak Lina” (Entah dia ingat atau tidak) di depan TU
(Huda’). Tidak ada lagi anak yang tiap 3S dan ketemu mencium tangan saya di
bibirnya, kedua pipinya dan kembali dengan bibirnya (Emmy). Tidak ada lagi anak
yang bicaranya begitu cepat dan terkadang membuat saya tidak mengerti dengan
perkatannya tapi tetap bisa membuat saya tersenyum mendengarnya bercerita
(Euis). Tidak ada lagi anak yang awalnya terkesan begitu nakal tapi ternyata
asik dan juga berekspresi lucu (Rendra). Tidak ada lagi anak yang pada awalnya
juga terkesan begitu nakal dan cuek tapi akhir-akhir perjalanan KKN, sering
memperlihatkan senyum manisnya dan sapaan lembutnya (Uco). Tidak ada lagi anak
yang yang memanggil saya “Kak Lina Akbar” (Akbar). Tidak ada lagi anak yang
pernah berkomentar tentang cara mengajar saya agar lebih memperhatikan baris
paling belakang (Syahrul). Tidak ada lagi anak yang dengan wajah polosnya
begitu ingin diperhatikan tiap belajar fisika (Asyraf). Tidak ada lagi
anak yang begitu ingin saya akrabi dan ajar (Indira Ashari). Tidak ada lagi
anak yang wajahnya begitu mirip dengan adik saya di Fisika (Risma) dengan
ekspresi datarnya dan sangar jarang tersenyum (Ita). Tidak ada lagi anak yang
membuatkan saya <i>doodle</i> yang begitu indah (Reri). Tidak ada
lagi anak yang tiap siang datang tidak diundang pulang tidak bilang-bilang dan
tiba-tiba mengagetkan saya (Indri). Tidak ada lagi panggilan “Kak Lina, Kak
Vividity, Kak Linlin, Kak Lilin” dari mereka (X MIA 1, X MIA 2, XI MIA 1, XI
MIA 2, XI MIA 4, XI MIA 5). <b>Maaf jika tidak sempat memberikan deskripsi
masing-masing siswa.</b></span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Dan seorang anak lagi yang
membuat kesedihan saya bertambah saat mengingat Soppeng. Seorang anak yang
ingin saya kembali ke Soppeng di Hari Ulang tahunnya nanti (12 April 2015).
Seorang anak yang tiap malam menemani saya di BBM. Seorang anak yang tiap hari
ingin saya lihat di sekolah. Seorang anak yang sampai sekarang belum
memberikan saya pesan dan kesannya. Seorang anak yang membuat air mata saya
bertambah deras saat menuliskan ini. Sisca.</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Yah. “Tidak ada lagi”. 3 kata
yang mewakili perasaan saya saat ini. Mereka ada, tapi tidak lagi menjadi
bagian dari hidup saya sehari-hari. Mereka ada, tapi mungkin tidak lagi
mengingat saya. Mereka ada, tapi tidak lagi sedekat 3 bulan kemarin. Mereka ada
tapi tidak lagi bisa melihat senyum mereka. Mereka ada tapi tidak lagi
mendengar panggilan kakak dari mereka.</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Seharian di kamar kost, saya
hanya bisa terdiam tanpa melakukan apa-apa. Tubuh ini terasa kaku untuk
bergerak. Bukan karena lelah fisik, tapi lelah pikiran. Lelah dengan sebukit
kenangan terindah yang selalu saja terpikirkan. Semangat saya seperti
tertinggal di kota itu, Soppeng.</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Ingin kembali ke masa-masa
itu. Bangun pagi jam 5 dengan udara yang begitu dingin, mandi, shalat dan
membangunkan mereka dengan tusukan tongkat sapu. Berteriak “Bangun, Bangun,
Bangunki semua weee, sapa 3S ini hari?”. Saling berpapasan menciptakan rasa
kaget di pagi hari. Berjalan tiap pagi menelusuri lorong dengan batu-batu kecil
dan jalan yang menanjak hanya untuk mendahului Kepala Sekolah. Memberi Salam,
Melemparkan Senyum, dan Menyapa (3S) mereka adik-adik yang begitu saya rindukan
(sampai sekarang, genggaman tangan 3S mereka yang begitu dingin masih begitu
terasa). Duduk di ruang guru menunggu jam mengajar tiba sambil menyeduh teh
buatan Pak D (sesekali <i>selfie</i> dan membuat gosip tentang si
Kerudung Merah :D). Berdiri di depan ruang guru hanya untuk menatap jauh mereka
(Siswa-siswa saya). Tiap hari Senin sehabis upacara, menghabiskan waktu duduk
di depan ruang guru menyaksikan mereka berolahraga. Sesekali menelusuri jalan
tepat depan kelas mereka sambil melemparkan senyum menuju kantin paling
belakang. Dan selalu berharap waktu begitu lama berputar saat mengajar agar
bisa lebih lama menatap mereka.</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Pulang ke sekolah dan kembali
melihat saudara-saudara saya. berlomba turun ke dapur hanya untuk segelas Es
Buah. Mendengar keluhan “paaaannnaaaassss” dari mereka. Bermain dengan cucu ibu
posko. Bertengkar mulut dengan mereka. Makan bersama dengan penuh tawa dan
canda. Seperti kelelawar yang berkeliaran di malam hari, menelusuri Jl.
Kesatria menuju pusat kota (Panker, Pusper, dan Indomart). Hufft. Sungguh sesak
memikirkan semua itu Ya Allah. :’(</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Kini semuanya telah kembali.
Kembali ke rutinitas masing-masing sebelum 3 bulan itu. Berada di kota padat
yang panas dan penuh polusi, Makassar. Sendiri menatap dinding kamar kecil yang
begitu sepi. Menginjakkan kaki di gedung biru yang kini telah mengalami
perubahan yang banyak. Mendengar sapaan dari junior-junior yang katanya
merindukan saya (dan itu pula menjadi pengobat rasa rindu ke siswa-siswa saya).
Kembali meratap sepi mengenang hal terindah selama 3 bulan ini. Syukurlah,
sapaan tidak henti-hentinya mereka suarakan lewat jejaring sosial (BBM, FB, bahkan
Instagram), walaupun terkadang membuat saya tertawa dan tersenyum menangis.
Berharap sapaan itu terus ada hingga tiba waktunya saya kembali ke kota itu
tahun depan. InshaAllah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, serif;">Terima kasih yang sangat
banyak saya kirimkan kepada Sang Pengatur Takdir. Terima kasih mempertemukan
saya dengan mereka. Terima kasih telah menciptakan kenangan terindah selama 3
bulan ini. Kelak, di waktu yang berbeda dan gelar yang berbeda (S1), saya ingin
kembali ke kota itu, kota yang saat ini begitu saya rindukan. Berharap kembali
ke situasi itu, masa-masa KKN-PPL kami. Tapi mustahil, cukup berharap bisa
kembali bersama-sama di Kota Kalong itu. Bercerita tentang kenangan terindah
kami selama 3 bulan. I MISS U ALL. :’)</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<o:p></o:p>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<b><span style="font-family: Georgia, serif;">Terkhusus
kepada Kepala SMA Negeri 1 Watansoppeng. Terima kasih banyak sudah
memperlihatkan kedisiplinan yang nyata kepada kami Pak. Terima kasih untuk
pelukan pertama dan terakhir yang begitu hangat dari bapak. :’)</span></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div align="right" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: right;">
<b><i><span style="font-family: Georgia, serif;"><o:p></o:p>“Karena
setiap pertemuan akan berujung perpisahan..</span></i></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<o:p></o:p>
<div align="right" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: right;">
<b><i><span style="font-family: Georgia, serif;">Dan setiap perpisahan akan menciptakan pertemuan baru..</span></i></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<o:p></o:p>
<div align="right" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: right;">
<b><i><span style="font-family: Georgia, serif;">Berharap kenangan indah ini tetap ada di hati dan pikiran kita..</span></i></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<o:p></o:p>
<div align="right" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: right;">
<b><i><span style="font-family: Georgia, serif;">Salam rindu dan sayang untuk kalian semua..</span></i></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: right;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<o:p></o:p>
<div align="right" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: right;">
<b><i><span style="font-family: Georgia, serif;">Kenangan terindah saya..”</span></i></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
vividitylinahttp://www.blogger.com/profile/00252146750494598491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2376558312987886304.post-66340272344698310812013-07-03T22:58:00.002+08:002017-12-22T19:08:23.072+08:00Lantai Basah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; font-family: georgia, "times new roman", serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFBbWwA-kzaCFPdr8AlN5rgskv9Hxbz9LvTO8C8S10lHJ0A3nvvQhaFwyfqOIugsdhPATFDV0nk6Yw8IdBP3wJGUwkKPoPlBb2-SgkIBog6wt6vaN04Br44BxCp-LqDssUDQNWiEMJKQ/s400/Cleaning+Services.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFBbWwA-kzaCFPdr8AlN5rgskv9Hxbz9LvTO8C8S10lHJ0A3nvvQhaFwyfqOIugsdhPATFDV0nk6Yw8IdBP3wJGUwkKPoPlBb2-SgkIBog6wt6vaN04Br44BxCp-LqDssUDQNWiEMJKQ/s320/Cleaning+Services.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: georgia, "times new roman", serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning Service :
“Janganko lewat duuuluu.. Basah.ki itu..” (Sambil menutup pintu masuk jurusan
dan kembali ngepel)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mahasiswa
: “Tidak kotorji sepatuku..Ada urusanku diatas.. (Ngebet mau masuk jurusan)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning Service :
“Awasko nQah.. Kutanya Bu Nur/ Ketua Jurusan Fisika..” (Masuk ke WC ngebersihin
kain pel)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mahasiswa
: “hihihi..“ (Cengingisan dengan mata melihat pergerakan si cleaning service
terus ngindap2 masuk ke dalam jurusan)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning Service :
“Dehhh.. Bekas sepatunya mi sapa itu?? Kotornaaa.. Awasko, kuhapal mukanu”..
(kembali ngepel)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hari
itu, aku pikir akan telat pergi ngampus. Sampai di kampus jam 8, ternyata pintu
jurusan fisika belum terbuka. Sedikit kesal dengan tukang kuncinya, kutuliskan
keluhanku di Facebook. Beberapa menit menunggu di depan jurusan, akhirnya
tukang kuncinya pun datang.</span><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Duduk
di depan ruangan Ketua Jurusan sambil bermain dengan barang kesayanganku (tentu
saja Laptopku yang selalu menemaniku dan mendengarkan ceritaku). Tiba-tiba saja
seorang <i>cleaning service </i>datang dan memulai pekerjaannya.
Dipanggil “Kak Ika” kata teman-temanku (kalau pendengaranku tidak salah waktu
itu). Yah. Sebut saja Kak Ika adalah nama dari <i>cleaning service</i> itu
yang setiap harinya bekerja di jurusan Fisika. Aku tertarik menulis tentangnya
saat mendengarnya membentak banyak mahasiswa.</span><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning Service :
“Janganko lewat duuuluu.. Basah.ki itu..” (Sambil menutup pintu masuk jurusan
dan kembali ngepel)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mahasiswa
1 : “Tidak kotorji
sepatuku..Ada urusanku diatas.. (Ngebet mau masuk jurusan)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning Service :
“Awasko nah.. Kutanya Bu N**/ Ketua Jurusan..” (Masuk ke WC ngebersihin pel)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mahasiswa
2 : “hihihi..“
(Cengingisan dengan mata melihat pergerakan si cleaning service terus ngindap2
masuk ke dalam jurusan)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning Service :
“Dehhh.. Bekas sepatunya mi sapa itu?? Kotornaaa.. Awasko, kuhapal mukanu”..
(kembali ngepel)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><u><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa saat kemudian..</span></u></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mahasiswa
2 : (Membuka pintu
jurusan, jinjit-jinjit masuk ke jurusan)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning Service : “Ehhhh..
Ehhhh.. Kooootor lagi.. Baaaaasahki, Baaaaasahki, Baaaaasahki itu”.. (Tangannya
yang memegang tongkat pel ditarik keatas bermaksud ingin memukul untuk
menakut-nakuti mahasiswa itu)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mahasiswa
2 : “Hehehe.. Tidakji kak
Ika.. Bersihji sepatuku eeeeee..”</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning Service :
“Jilat.mi itueeee kalau bersihhhhh.. Yeeeee’, kotormi lagi.. Awasko,
kulaporko bu N**.. Dosen saja beranika bilangi kalau basah.i..” (Kembali untuk
kesekian kalinya membersihkan lantai itu)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><u><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa saat kemudian, Ketua Jurusan
melintas..</span></u></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan
memperhatikan lantai, beliau pun kemudian dengan hati-hati berjalan mencari
bidang lantai yang cukup kering untuk dilalui.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning
Service : “Buuuu.. Masih basah.ki kodong buuuu”.. (Dengan
nada rendah dan bibir agak manyun, tapi tetap berusaha untuk menghormatinya)..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dosen
1
: (lewat begitu saja)</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning
Service : “Ihhhhh baaaapakk..</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setidaknya
itulah beberapa keributan yang begitu detail kuperhatikan saat duduk
menyaksikan mereka semua (Mahasiswa, Cleaning Service dan juga dosen). Kejadian
itu sungguh membuatku tertawa beberapa kali. Berbeda dengan banyak <i>cleaning
service</i> yang kutemui di berbagai tempat. Disaat ada saja orang yang
mengganggu perkerjaannya, mereka hanya bisa terdiam dan tidak melakukan apa-apa. <i>Cleaning
Service </i>yang ada di jurusanku ini, cerewetnya bukan main. Sangat
berani mengeluh ke dosen saat pekerjaannya dihalangi ataupun terganggu.</span><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sempat
kudengar juga dia berbicara saat sedang mengepel ulang lantai 1 jurusan itu,
dan aku hanya bisa tersenyum mendengarnya.</span><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cleaning
Service : “Kau kita gampang pekerjaanku.. Dari pagi sampe
sorema disini, kau kira tidak capekka.. Awaskoooo....., Prof. S**** saja
berani.ka larang.i lewat kalau masih basah.i, apalagi kau jiiiiiiiiiii cee’,
mahasiswa jako.. Kutanyako bu N**..”</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disaat
banyak mahasiswa yang berlalu melintasi lantai yang masih setengah kering itu,
aku masih saja duduk terdiam menatapi setiap jejak langkah mereka. Yah kotor
lagi, pikirku. Aku saja yang sangat ingin bergerak pindah karena ada perkerjaan
yang menanti dan mendesak, masih takut untuk melintasi lantai itu. Bukan takut
dengan tongkat pelnya kak Ika, tapi takut mengotori lantai itu. Walaupun belum
pernah menjadi seorang <i>Cleaning Service </i>jurusan, tapi tetap
saja, bagi mereka yang sering ngepel di rumahnya pastilah ngerasain kekesalan
saat lantai yang masih basah, yang dengan susahnya dibersihin, dilalui oleh
adik/kakaknya dan terpaksa mengepel ulang. Sulitkah untuk menunggu sedikit saja
sampai lantainya kering? Alasannya “Adami dosenku, terlambatka nanti masuk
kelas”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mungkin
banyak orang yang menganggap bahwa pekerjaan seorang <i>Cleaning
Service </i>itu adalah pekerjaan yang tidak terlalu penting jadi mereka
juga tidak pernah menganggap penting (menghargai) seorang <i>Cleaning
Service</i>. Hanya karena mereka memiliki pendidikan yang lebih tinggi
dibandingkan seorang <i>Cleaning Service</i>. Hanya karena mereka membayar
SPP dan selalu berpikir berhak atas segalanya termasuk berjalan seenaknya di
atas lantai yang masih basah.</span><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><u><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mario Teguh Keliru</span></u></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; text-indent: 42.55pt;">
<b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Manusia terindah adalah manusia yang
bermanfaat untuk saudaranya (Mario Teguh)”. Sudah jelas manfaat dari
seorang <i>Cleaning Service</i>, tapi apa manfaat kalian untuk mereka??
Hanya membebani mereka dengan sepatu kotor kalian di lantai basah.</span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; text-indent: 42.55pt;">
<b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hadiah pertama bagi orang yang melakukan
kebaikan adalah kebaikan (Mario Teguh)”. Hadiah pertama bagi seorang <i>Cleaning
Service</i> yang melakukan kebaikan adalah jejak sepatu kotor di lantai
basah.</span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">NOTE:</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tulisan
ini tertuju ke mereka yang kurang menghargai pekerjaan orang lain. Bukan hanya
mereka, tapi aku juga.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: georgia, "times new roman", serif; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia, "times new roman", serif; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: white; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; color: white; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
</div>
vividitylinahttp://www.blogger.com/profile/00252146750494598491noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2376558312987886304.post-20633494651919911802013-06-30T14:02:00.004+08:002017-12-22T19:08:34.921+08:00Menjadi Penalaran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: georgia, "times new roman", serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><u><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">LANGKAHKU
MENJADI PENALARAN</span></u></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ruang
Senat gedung Rektorat Universitas Negeri Makassar (UNM) tanggal 13 Januari
2013, 400 lebih mahasiswa UNM dari berbagai fakultas duduk bersama sebagai
calon anggota Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM-P) UNM. Dengan sebuah dorongan
yang kuat dari penasehat akademikku (Pak Subaer), akupun berada diantara 400
lebih mahasiswa itu. <i>Technical Meeting</i> saat itu membahas
tentang tes-tes yang harus kami lewati 2 minggu kedepannya untuk dapat lolos
masuk di daftar 120 calon laskar nalar. Dimulai dari Wawancara, <i>Focus
Group Discussion</i>, dan Tes Tertulis, itulah 3 hal yang harus kami taklukkan.
Rasa takutku dimulai saat mendengar kata “<i>Discussion</i>”. Selama menuntut
ilmu, diskusilah hal yang paling aku benci. Kenapa? Karena diriku sangat sulit
untuk berpendapat dan saat itu juga, pikiranku mulai dikerumungi oleh
segerombolan kata “Mampukah saya?”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">WAWANCARA</span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kamis,
17 Januari 2013, tes pertamaku dimulai dengan wawancara di Rumah Nalar (RN).
Berangkat dari kampus menuju RN, kakiku perlahan melangkah ke depan menyusuri
lorong kecil. Saat itu, kaki ini terasa sangat berat untuk melangkah. Menatap
butiran tanah dan batu kecil berharap mereka dapat memberikan koefisien gesekan
yang begitu besar untuk menghentikan langkahku. Bisikan-bisikan maya pun
terdengar begitu jelas ingin menghentikanku. Namun, semuanya itu justru
membuatku menyentuhkan kakiku di rumah itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berdiam
satu jam, dan akhirnya wawancaraku pun dimulai. Dengan perasaan yang tidak
karuan, aku memasuki salah satu kamar di rumah itu. Didalamnya seorang kakak
anggota LPM-P Penalaran yang saat itu terlihat sangat sangar sudah siap untuk
mewawancaraiku dan kuketahui bahwa namanya itu adalah kak Lola dari jurusan
Physicologi. Beberapa saat setelah aku duduk di depan kakak itu, datang salah
seorang kakak yang sangat tidak asing bagiku, kak Ainun Najib Alfatih yang
merupakan seniorku di Fisika, ternyata dia juga yang akan mewawancaraiku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">FOCUS
GROUP DISCUSSION (FGD)</span></i></b><b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> 1
& 2</span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hari
yang sama, selesai wawancara kulanjutkan langkahku menuju gedung Rektorat Lama
UNM untuk <i>Focus Group Discussion</i>. “Anak Muda di Pemerintahan
Terlibat Korupsi”, menjadi tema FGD kami saat itu didampingi oleh dua orang
kakak anggota penalaran (kak Musdikah dan kak Asma). Untuk FGD kedua dengan
tema “Perdamaian di Timur Tengah”. Singkat cerita, 4 kali bicara pada diskusi
pertama dan 2 kali di dalam diskusi kedua. Suatu kelemahan yang begitu sulit
kuubah (sulit dan kurang percaya diri untuk berpendapat, padahal semuanya
begitu mudah terpikirkan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">067
di 120</span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Singkat
cerita, tanggal 2 Februari 2013, kubuka website <a href="http://www.penalaran-unm.org/"><span style="color: blue;">www.penalaran-unm.org</span></a> dan
kulihat nama Nurlina dengan nomor test 067 berada di baris 93 dari 120 orang
yang lolos menuju tahap PMP (sulit untuk mengekspresikan kebahagiaanku lewat
sebuah tulisan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PMP</span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bukit
Baruga Athira Antang tanggal 14-17 Februari 2013 merupakan langkah awal menuju
gerbang LPM Penalaran. Langkah awal “Menjadi Penalaran”. Selama 4 hari berada
di tempat itu. Menerima materi, tugas KTI Individu dan <i>punishment</i> karena
meninggalkan tempat itu untuk kuliah, beberapa hal yang kudapatkan selama
berada disana. Sungguh melelahkan tapi detik-detik yang kulalui disana begitu
terekam di memoriku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa
hari selanjutnya, kami (Calon Anak Nalar) harus kembali sibuk menyiapkan segala
sesuatu untuk menjadi Laskar Nalar. KTI Individu adalah tugas selanjutnya
yang harus kami selesaikan. 2 Minggu waktu yang mereka berikan untuk
menyelesaikan semuanya. Saat itu yang menjadi pendamping KTI individuku adalah
senior di Fisika (Kak Ainun Najib Alfatih) dan menjadi pengarah yaitu Kak
Nurhayati (kak Cahya), senior di Kimia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1
minggu setelah pemberian tugas itu, aku masih belum bisa memfokuskan pikiranku
untuk membuat suatu karya tulis. <i>“Jangan fokus sama judulnya, tapi
fokuslah kepada masalah yang ada di sekitar. Mencoba untuk peka terhadap
lingkungan”</i> itulah sebagian kecil komentar dari kak Indra di
status facebookku. Pendampingku menelfon dan menanyakan tentang tugasku.<i>”Nda
kutau sekalimi kak.. stress.ku pikirkan tentang masalah yang mau kujadikan
karya tulis kak... mundur.ma di’ kak??...”” </i>kataku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semuanya
ternyata berbeda, malamnya aku bersama teman kelasku yang juga calon anak Nalar
pergi ke RN (Rumah Nalar) menemui pendampingku. Dari situ, pendampingku
memberikan sebuah permasalahan untuk kujadikan bahan karya tulisku.<i> </i>Setelah
beberapa hari dan beberapa kali konsultasi dengan pendamping (walaupun lewat
Email), akhirnya BAB 1 KTI ku pun jadi.<i> </i>Untuk selanjutnya adalah
pengumpulan BAB 2 yang sungguh membuatku <i>down </i>karena hari-hari
sebelum pengumpulan BAB 2 itu, aku mengalami kecelakaan motor dan lagi-lagi
pikiranku langsung tertuju pada sebuah kata “MUNDUR”, tapi teman-teman
kelasku begitu sangat mendorongku untuk terus maju, bahkan mereka bermaksud
mambantuku untuk menyelesaikan BAB 2 itu. Hari-hari berlanjut, dan tiba saat
hari terakhir pengumpulan KTI. Semuanya berantakan, karena sesuatu hal. <i>Deadline</i> pengumpulan
sudah lewat, kepalaku pun sangat sakit menunggu hasil koreksi dari paperku yang
waktu itu menunjukkan pukul 12 malam lewat at Rumah Nalar bersama calon anak
Nalar lainnya. Kuputuskan untuk pulang dan menyerah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam
perjalanan pulang, aku menangis. Aku memikirkan segala langkah yang telah
kulalui sampai tahap itu. Kusembunyikan wajahku yang sudah dibanjiri oleh air
mata dari kakakku yang mengantarku pulang. Aku langsung terbaring di dalam
kamar dan kembali menangis. Sempat kukirimkan pesan kepada temanku dan
pendampingku bahwa aku ingin mundur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Esok
harinya, aku terbangun dengan sebuah <i>new </i>message dari
pendampingku. Setelah beberapa saat, aku kembali berpikir harus menyelesaikan
KTI itu. Ternyata masih ada waktu untuk memperbaiki semuanya. Kucoba kembali
fokus. Hal itulah yang kulakukan sampai 1 minggu ke depannya. Dan pada akhirnya
KTIku pun diterima. Tentang penelitian kelompokku, tidak sedikitpun pemikiranku
ada pada penelitian itu. Aku teringat saat hari terakhir pengumpulan penelitian
kelompok. Saat itu adalah malam dimana besok aku harus menghadapi ujian 1
Fisika Matematika II (mata kuliah terberat di semester IV untuk jurusan
Fisika). Hari itu aku berada di kost salah satu temanku untuk belajar. Sekitar
jam 7 malam, aku harus pergi ke RN untuk menemui pendamping penelitian
kelompokku (kak Elwinda). Ternyata masih banyak yang harus diubah dari
penelitian kami. Kuputuskan untuk menghubungi teman-teman kelompokku, karena
sejujurnya aku sendiri juga tidak tahu apa isi dari penelitian itu. Saat
semuanya berkumpul, aku gelisah memikirkan ujian besok. Akupun mencoba
memberanikan diri untuk meminta izin kepada mereka untuk pulang terlebih
dahulu. Aku merasa sangat bersalah saat itu meninggalkan mereka. Tapi Alhamdulillah,
semuanya selesai dan terkumpul dengan keterlambatan sekitar 2 jam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hari
Minggu, 17 Maret 2013. Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu tiba juga. “Seminar
Hasil”, hari itu mungkin adalah hari yang sangat membuat <i>down</i> bagi
kelompokku. Bagaimana tidak? Penelitian kelompokku dianggap sebagai makalah
oleh para penguji. Hufftt, sangat melelahkan. Kami semua diberi waktu untuk
merevisi hasil penelitian kami selama 5 hari dan dikumpul 4 ham sebelum OMK. 3
hari setelah seminar hasil, kami belum melakukan apapun mengenai revisi
penelitian kami. Tepat malam sebelum hari OMK tiba, kami pun mulai sangat sibuk
untuk merevisi penelitian kami. Dibantu oleh kak Ical (Seorang senior di Fisika
yang juga merupakan anak penalaran yang berprestasi dalam hal penelitian).
Malam itu, aku sangat berterima kasih kepada Tuhan karena masih diberikan
kesempatan untuk dapat berperan aktif dalam penyelesaian penelitian kami yang
harus kami ubah sepenuhnya dan hal itu membuatku tidur hanya sejam (Penelitian
SKS). Thanks God, ternyata masih bisa aktif dan bekerja sama dengan
mereka. Kak Winda, Kak Firman, Kak Wilson, Kak Ical, Kak Najib, Kak Cahya,
Azwar, Madil, Ilmi, Azmi, Tija, dan Ica, terima kasih atas bimbingan dan kerja
sama kalian selama PMP.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">OMK</span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Orientasi
Manajemen Keorganisasian (OMK) pun tiba. 22-24 Maret 2013, <i>at</i> Benteng
Somba Opu tepatnya di Rumah adat Jeneponto dan Takalar. Kami semua calon anak
nalar kembali dikumpulkan untuk mengikuti tahap kedua. Selama 3 hari 2 malam
kami berada di tempat itu.<i> </i>Hari pertama, tepatnya sore hari kami
dikumpulkan di Rumah Adat Jeneponto untuk menerima arahan dari panitia. Malam
harinya kami kembali dikumpulkan di Rumah Adar Takalar untuk menerima materi
pendahuluan mengenai “LPM-P UNM masa lalu, kini dan yang akan datang”. Materi
yang 2 jam lebih disampaikan membuatku <i>over sleepy</i>. Sungguh tak
tertahankan hingga membuatku tertidur-terbangun beberapa kali. Tapi setelah
itu, diriku kembali bersemangat saat para panitia memperkenalkan 5 bidang yang
ada di LPM Penalaran UNM. Dari situ juga kami disuruh untuk menuliskan
bidang dan program kerja yang disukai. Aku menuliskan DIKLAT sebagai bidang
yang sangat aku minati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hari
kedua, 63 calon anak penalaran disuruh untuk menuliskan 3 orang kakak panitia
yang diinginkan untuk menjadi seorang pendamping. Kutuliskan 3 nama kakak yang
sudah sangat kukenal, 2 orang yang merupakan seniorku di fisika (kak
Elwinda dan kak Seon) dan 1 orang lagi yang merupakan pendampingku saat <i>Focus
Group Discussion</i> (kak Asma). Sebenarnya, ada 1 kakak yang sangat
kuinginkan agar dia menjadi pendampingku (kak Nisa) yang juga merupakan Ketua
Bidang Diklat. Tapi tidak, yang disuruhkan kepada kami adalah menuliskan 3
kakak yang sudah kami kenal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hari
terakhir at Benteng Somba Opu, kakak panitia mengumumkan nama-nama calon laskar
nalar berserta tim ahlinya dan Alhamdulillah diriku termasuk dalam Sahabat
Kecil Diklat. Waahhhh. Thanks God. Im so happy. Hari itu pun berakhir dengan
pengarahan terakhir oleh kak Elwinda mengenai tugas-tugas yang akan kami
lakukan sampai pada hari Pengukuhan. Ternyata, masih ada tugas yang lebih berat
lagi dari pada hari-hari kemarin. Praktek Manajemen Keorganisasian (PMK),
Volunteer, dan Tim Ahli adalah proses yang harus kami lalui selanjutnya.
But. <i>Keep vividity</i>. Diriku semakin bersemangat untuk menuju hari
pengukuhan karena bisa menjadi Sahabat Kecil Diklat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku
teringat saat rapat Sahabat Kecil Diklat bersama DIKLAT 24 April 2013 di RN.
Saat itu kak Nisa bertanya kepada Sahabat Kecil Diklat mengenai perasaan kami
sampai tahap ini di penalaran. Tapi sekali lagi, rasa takutku kembali muncul
untuk berbicara di depan mereka. Aku terkadang bingung, kenapa aku tidak
seperti mereka (teman-teman seangkatanku di penalaran). Dengan lancarnya mereka
berbicara mengenai perasaan mereka kepada kakak-kakak DIKLAT. Sedangkan aku?
Bibirku seakan terkunci. Tanpa berpikir aku hanya menjawabnya dengan singkat
dan setelah itu, aku kembali memikrkan apa yang saat itu kukatakan dan merasa bahwa
kata-kataku seperti orang bodoh. Banyak hal yang ingin kusampaikan tapi begitu
sulit kukatakan. Mengenai perasaanku di penalaran sampai tahap PMK yang tidak
sempat kuutarakan menjadi sebuah status di Facebook dan blogku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merasa
bahagia ketika melihat kakak-kakak berkumpul dan tertawa bersama (aku ingin
berada di antara mereka, pikirku).</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ucapan
terima kasih yang mungkin sangat sulit terucap kepada kakak-kakak yang
memberikan banyak pengetahuan kepada kami. Hal itu betul-betul membuatku
terpukau melihat banyak orang-orang hebat di penalaran.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DIKLAT,
menjadi bagian kecil dari mereka, Im so happy. Saat ini, aku sangat termotivasi
dengan sosok kakak yang ada di DIKLAT, kak Nisa. Mungkin sejak PMP at Athirah,
kakak itu menjadi orang yang sangat ingin kucontoh.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku
juga sangat tertarik dengan program kerja DIKLAT (KARPET/ Kajian Pemateri).
Berharap aku bisa belajar menjadi seorang pemateri. Walapun sampai sekarang aku
dikalahkan oleh banyak mahasiswa angkatan 2012 yang juga merupakan calon anak
nalar karena mereka sudah berani untuk tampil menjadi seorang pemateri. Lalu
dimana aku? Aku masih sangat jauh di bawah mereka yang masih saja malu untuk
tampil di depan banyak orang. Menjadi moderator pun tidak beres. Keinginanku
yang paling mendalam jika diterima di penalaran, semoga masih tetap bersama
DIKLAT. Diterima atau tidak di penalaran, berharap agar aku bisa akrab dengan
mereka semua.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa
kalimat yang mewakili perasaanku saat itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENGUKUHAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">17
Mei 2013, Pantai Punaga daerah Takalar. Tempat yang awalnya sangat biasa
menurutku menjadi tempat yang begitu luat biasa. Yah, sejak dulu aku sangat
membenci laut, tapi setelah kegiatan ini, semuanya berubah. Panas, lelah,
kehausan, dan lapar, hal itulah yang kami rasakan dihari kedua di Pantai Punaga
itu. Namun, di balik semua itu ada banyak hal yang berharga kami dapatkan dari
setiap <i>Game</i> yang diadakan oleh enam pos yang kami lewati.
Intinya adalah mengenal tim dan kerja sama tim adalah hal yang terpenting dalam
sebuah permainan. Beberapa game sebagai salah satu contoh hal-hal yang akan
kami hadapai dalam sebuah keorganisasian. Begitu berharga dan membuatku masih
sangat kurang. Aku masih belum mengenal 60 orang itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lomba
masak dan pentas seni menjadi agenda kami untuk malam harinya. Walaupun masakan
kelompokku mendapat banyak komentar dari para juru, tetap saja kami masih
sangat semangat untuk menyiapkan pentas seni yang akan diadakan setelah lomba
masak itu. Sebuah puisi berantai mengenai perjalanan kami di Penalaran menjadi
pilihan kami. Terkhusus untuk diriku, dengan keringat dingin yang membanjiri
telapak tanganku, dan bibir yang bergetar, inilah bait yang kulantunkan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PMP
berlalu OMK pun menanti.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suka,
duka, lelah, ngantuk, semua datang silih berganti.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku
melewatinya.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kembali
kunyalakan semangatku.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ini
tentang semangat OMK.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terima
kasih kanda.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">00.00.
Waktunya untuk kembali ke pulau impian. Sekitar pukul 02.30, aku terbangun
karena seseorang yang memaksaku untuk bangun, langsung menutup mataku dan
membawaku ke pinggir laut. Oh My God, detik-detik pengukuhan telah tiba,
pikirku. Salah seorang kakak panitia datang dan berdiri di depan kami. Awalnya,
telingaku masih belum fokus untuk menerima perkataan dari kakak itu karena rasa
ngantuk yang menyerangku.Tapi, setelah beberapa saat, aku sadar ternyata kakak
yang memberikan sepatah kata sebelum pengukuhan itu adalah kakak yang sangat
kukagumi, kak Nisa. Saat itupun, setiap perkataannya begitu terekam jelas di
kepalaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Jika
tujuanmu masuk ke Penalaran hanya karena kekagumanmuji dengan salah seorang
kakak di penalaran, pikir-pikir memangmi dek. Saya lebih menyukai orang-orang
yang saat ini ingin mundur karena berpikir tidak sanggup dari pada orang-orang
yang tetap bertahan hanya karena NRA. Jangan karena seseorang namauki masuk di
penalaran dek, tapi karena kecintaanmu terhadap lembaga karena suatu saat orang
itu akan meninggalkanmu dan mengecewakanmu”.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah
kak Nisa, akhirnya kamipun menyebutkan sumpah kami di Penalaran dan dikukuhkan
langsung oleh Ketua LPM Penalaran UNM, kak Soma Salim Sain. Tepat pukul 03.56,
disaksikan langsung oleh kakak-kakak panitia dan laut Punaga, kami 61 orang
resmi menjadi anggota LPM Penalaran UNM angkatan XVI. Alhamdulillah. Tidak
selesai sampai disitu, dengan bergiliran kamipun bertanda tangan di buku
Anggota LPM Penalaran UNM. Selamat pertama datang dari kak Najib, lalu
dilanjutkan ke kak Salim (yang untuk pertama kalinya tersenyum padaku) dan
pengurus-pengurus lainnya (termasuk kakak-kakak di DIKLAT). Setelah ucapan
selamat dari semua kakak-kakak di penalaran, kutatap baik-baik kartu anggotaku
dengan NRA 033/LPM-PNL/2013. Semua tahap menjadi penalaran kulalui, yang
kupikirkan kini hanyalah bagaimana caranya agar diriku bisa bermanfaat di
penalaran. Penutupan PMP-OMKpun usai. Kebencianku terhadap laut kini berubah
180 derajat. Aku kini sangat menyukaimu laut, bukan karena keindahanmu, tapi
cerita yang kudapatkan darimu. Terima kasih untuk semua kakak-kakak di
penalaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saya
pernah mendengar cerita tentang sebuah mutiara.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Katanya
“pernah ada sebuah kerang yang ditemukan oleh nelayan. Tapi ketika dibuka
isinya hanya pasir lalu nelayan tersebut membuang kerang itu namun tanpa
nelayan itu ketahui bahwa kerang yang ia buang itu merupakan kerang mutiara
yang sedang berproses menjadi mutiara yang mahal harganya.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita
di penalaran ibarat mutiara tersebut. Kita ada di dalamnya untuk berproses
menjadi sebuah mutiara yang mahal harganya. Dimanapun mutiara itu berada pasti
akan dicari oleh orang-orang bahkan jika mutiara tersebut jatuh dalam kubangan,
ornag-orang akan tetap mencarinya. Semua orang yang ada di dalam lembaga ini
melalui sebuah proses untuk menjadi mutiara.</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk
adik-adikku, jangan lelah untuk berproses menjadi sebuah mutiara karena menjadi
sebuah mutiara dibutuhkan sebuah proses panjang. Perjuangan kalian untuk
menjadi mutiara melalui lembaga ini baru saja dimulai sejak memiliki NRA.
Teruslah berproses untuk diri kalian, jangan sia-siakan kesempatan kalian!! ^_^</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(Nisa,
2013)</span></i><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedikit
cerita tentang filosofi mutiara yang kudapat di grup PMP-OMK XVI yang diposting
langsung oleh kak Nisa tanggal 20 Mei 2013 pukul 11.40.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sekali
lagi, terima kasih kanda. ^_^<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BIODATA
PENULIS</span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namaku
Nurlina. Biasa dipanggil Lina, Lili’, dan Vividity. Lahir di kota Majene
tanggal 11 Januari 1994.. Menempuh pendidikan di TK Aisyiah Majene dan
lanjut di SD Negeri 2 Majene. Setelah itu, di tahun 2005 kulanjutkan
pendidikanku di SMP Negeri 3 Majene dan tahun 2008 masuk di SMA Negeri 2
Majene. Saat ini sedang menyelesaikan S1ku di jurusan Fisika FMIPA Universitas
Negeri Makassar Kelas International Class Program (ICP). Ditahun kedua
pendidikan S1ku, aku mulai bergabung dalam Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM-P
UNM).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menulis
adalah hal yang sangat kusukai. Blogging, membaca buku atau artikel tentang
kosmologi dan astrofisika menjadi kebiasaanku. Hal-hal yang kulalui di
penalaran tertulis lengkap di blog pribadiku, <a href="http://vividitylina.blogspot.com/"><span style="color: blue;">http://vividitylina.blogspot.com/</span></a> akun
facebookku, <a href="https://www.facebook.com/vividitylina"><span style="color: blue;">https://www.facebook.com/vividitylina</span></a> dan
twitterku @ Nurlina41923180 . Menjadi dosen fisika profesional adalah
cita-citaku. Harapan-harapanku di dunia fisika begitu banyak, ada yang sudah
kumiliki dan ada juga gagal kumiliki karena terkadang memang harapan sangat
mengecewakan, yang bisa dilakukan adalah bangkit, tetap semangat dan terus
berusaha. Semuanya akan terlalui dengan baik. <i>This Too Will Pass. Think
the best, do the best, and get the best. Keep Vividity.</i><o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
</div>
vividitylinahttp://www.blogger.com/profile/00252146750494598491noreply@blogger.com0